Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Lubang Kunci

Jarum jam terus bergerak menimbulkan suara dentam menggema dalam ruang tengah apartemen yang kecil. Sekarang sudah pukul sebelas lebih seperempat malam, namun seorang gadis masih saja sibuk dengan laptopnya beserta sebuah headset bertengger di telinganya. Detik-detik mulai berlalu, namun si gadis masih saja memusatkan perhatiannya seakan layar laptop tersebut adalah pusat semestanya . Sampai kemudian ia menoleh ke pintu masuk yang berhadapan langsung dengan ruang tengah, tepatnya pada lubang kuncinya. Wanita yang rambutnya dicepol tersebut berdiri dan menghampiri pintu, dengan gerakan cepat dia menutup lubang kunci tersebut dengan selembar kertas. Setelah itu ia kembali menghampiri laptopnya dan duduk dengan tenang, pikirannya sudah jauh lebih rileks dengan tertutupnya lubang kunci tadi. Nama gadis ini ialah Eve, seorang perempuan yang sangat waswas terhadap lubang kunci yang terbuka. Jangan heran apabila semua lubang kunci pintu apartemennya ditambal dengan kertas, karena ia s...

Monochrome

Gambar
         Gadis tersebut menumpukan dagunya pada kedua tangannya, ia tengah mengamati seseorang dengan hikmat. Tanpa sadar seulas senyum terbit di wajahnya dan kedua manik matanya tampak sangat berbinar. Jika seseorang mengikuti arah pandang perempuan berambut kucir kuda tersebut, pastilah mengerti siapa gerangan yang dipandangi gadis tersebut. Austin, cowok yang di lehernya selalu menggantung kamera digital berwarna metalik. Cowok yang selalu tersenyum sesaat sebelum menjepret suatu momen agar terekam di kameranya. Cowok yang dikaguminya semenjak mereka masuk SMA bersama. Austin mendekat dan langsung memotret wajah si gadis, Beverly. Beverly yang tersadar bahwa Austin menjepretnya secara candid langsung mengomel dan wajahnya tersipu. “Austin, jangan mengambil fotoku secara candid !!” Mengamati hasil foto yang diambilnya, Austin tersenyum. “Foto candid adalah foto dengan ekspresi terjujur yang pernah ada.” Beverly memutar kedua bola matanya, ia...

#TantanganPersonifikasi #KampusFiksi

Sekadar Obrolan Hari ini aku datang ke rumah sepupuku karena dia memintaku kemari. Meski malas, aku tetap datang karena ini semua demi kebaikanku. Sesampainya di sana kami langsung membahas berbagai hal, mulai dari; urusan kuliahku, keputusanku bergabung dengan kepanitiaan, semua potensi yang kumiliki, dan bahkan segala kekuranganku. Sembari bercerita banyak hal, aku memutar-mutar kacamataku sementara benda itu hanya pasrah saja kuperlakukan demikian. “Sebenarnya dari ceritamu tadi, bisa kelihatan lho kalo itu kelebihanmu. Sudut pandangmu berbeda dari orang lain, dan mungkin aku sendiri belum tentu bisa kayak kamu.” Sepupu laki-lakiku berkata seraya melipat kedua tangannya, ia nampak serius. “Sekarang kalo aku tanya tentang kekuranganmu, pasti kamu lancar banget ngejawabnya,” lanjutnya. “Hahahaha, iya!! Kalo kekurangan aku punya banyak!” tawaku miris. “Nah, itulah manusia. Selalu merasa dirinya kurang dan tidak memiliki kelebihan apa pun,” balas saudaraku itu dengan ras...

Tantangan Menulis #KampusFiksi #Perdamaian

Miss Panic Otakku penuh. Mungkin saat isi otakku digeledah dan diselidiki satu per satu, semua orang akan terkejut dengan keriuhannya. Tiap detik aku berpikir, berkhayal, membatin, dan sebagainya. Ada saja isinya, bahkan aku sendiri tidak mengetahuinya dengan gamblang. Pemilik otak macam apa aku?? “Em, Avi belum nge- print makalah kita, lho. Padahal sepuluh menit lagi kita mesti masuk kelas!” kata temanku dengan panik dan rasa bersalah begitu aku menyapanya di pintu masuk kampus. “HAH?? BELUM NGE- PRINT MAKALAH??! Kok bisa itu, lho?!” Serangan panik melandaku. Seketika perutku mulas berat yang memungkinkan detik itu juga aku berlari ke toilet, sayangnya di saat se- hectic ini mustahil itu kulakukan. Bisa-bisa teman-temanku mencincangku, toh yang panik bukan cuma aku. Singkat cerita, kami terlambat masuk kelas plus tidak mengumpulkan makalah. Dengan sangat terpaksa, kami merelakan nilai makalah diminus sepuluh poin. Padahal nilai asli makalah sudah 65, hasil akhirnya j...