Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

MENANGISLAH ...

Gambar
 (Sumber gambar: https://br.pinterest.com/pin/146015212898395446/) Pernahkah kamu merasa sedih sangat mendalam? Pernahkah kamu merasa gundah dan butuh teman untuk bercerita, tetapi tidak ada yang di sisimu? Kamu sudah berdoa sangat dalam, tetapi seakan doamu tidak didengar. Segala hal sudah kamu lakukan agar merasa lebih baik, tetapi sepertinya banyak hal terasa sia-sia. Ada satu hal yang harus kamu coba lakukan. Menangislah … Ketika kamu sudah lelah berlari dan meroket ke langit, ada saatnya untuk beristirahat. Baik dari segi fisik atau mentalmu, semuanya membutuhkan waktu untuk beristirahat. Fisik yang diforsir dan dipaksa untuk terus menerus terjaga saja bisa jatuh sakit, apalagi mentalmu? Ada kalanya, kamu membutuhkan waktu untuk merenung sendiri dan beristirahat. Begitu pula dengan meluapkan emosi, tidak ada salahnya ketika melepas luapan emosi sedih dan lelah yang terasa. Air mata dan raungan juga termasuk salah satunya terkadang. MENANGIS BUKANLAH HAL YANG MEMALUKAN AT...

KETIKA KAMU MERASA TIDAK RUPAWAN

Gambar
  Ketika seseorang bertanya padamu, “Apa kelebihanmu?”. Kurasa kamu akan menjawab dengan berbagai kata sifat seperti “rajin, pendengar yang baik, setia, dan sebagainya”. Sebenarnya tidak salah juga, tetapi pasti sangat jarang orang yang menjawab dengan “rupawan”. Ya, hampir kebanyakan dari kita tidak percaya diri dengan bentuk fisik kita. Kalau aku bertanya, “Apa yang ingin kamu ubah dari tubuhmu?”. Pasti banyak dari kita yang akan menjawab, “Aku ingin lebih tinggi”; “Aku ingin hidungku lebih mancung”; “Aku berharap mataku lebih besar”; dan lain sebagainya. Lalu kalau aku bertanya lagi, “Menurutmu, cantik/tampan itu bagaimana, sih?” Pasti beberapa dari kita akan menjawab, “Putih, tinggi, langsing/berotot, muka cakep, dan sebagainya”. Apa yang kita katakan sebenarnya tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Pengaruh media sekarang memang sangat mengubah persepsi kita terhadap image rupawan, tidak memandang laki-laki atau perempuan. Seharusnya, bukan berarti ka...

KENAPA KITA HARUS TETAP HIDUP?

Gambar
Pernahkah kamu bertanya seperti ini? Pernahkah kamu protes pada Tuhan tentang kenapa kamu harus bertahan di saat yang susah ini? Apa kamu juga menangisi nasibmu yang harus mempertahankan nyawa di kala alasan untuk bertahan sudah tidak ada? Atau bahkan sebenarnya hidupmu tampak baik-baik saja, tapi segala sesuatu di dalam tubuhmu itu sudah ‘ damage’ sangat parah? Bahkan dirimu sendiri saja sudah menyerah untuk memperbaiki ‘kerusakan’ yang terjadi itu? Kurasa, beberapa dari kita pernah mengalami hal itu. Aku tahu, mungkin tulisan yang kubuat ini belum tentu dibaca banyak orang. Bahkan blog ini saja keberadaannya tidak begitu terendus siapa pun. Tetapi, kalau sampai ada yang membaca ini, kurasa aku sangat berterima kasih karena kamu bersedia membaca pendapatku secara keseluruhan. Hal itu lebih dari cukup untuk membuatku merasa senang. Kembali ke poin tadi. Sejauh yang kutahu, semua agama mengajarkan kita untuk menjauhi tindakan membunuh nyawa sendiri. Tetapi untuk tulisan...