Tantangan Menulis Kampus Fiksi, tema "Foto"
Sebuah Album Kenangan “Kau baik sekali, Phil. Aku sangat menghargai pemberianmu. Sayangnya aku tidak membutuhkan anti-depressan yang kau berikan, aku sungguh baik-baik saja.” Seorang gadis berbicara dengan ponsel terjepit di antara telinga dan pundaknya sementara kedua tangannya sibuk mengoleskan selai kacang pada roti tawar. Mereka terus saja bercakap-cakap sehingga si gadis memutuskan meletakkan ponselnya di atas cangkir dan menyalakan loud speaker -nya, dengan begitu ia bisa bebas bicara tanpa kerepotan. “Kalau kau tidak percaya, kau bisa datang ke rumahku, Philip. Akan kutunjukkan aku sungguh baik di sini.” “Baiklah, aku janji bulan depan akan berkunjung. Tetaplah hidup hingga saat itu,” ucap suara di seberang sana dengan terkekeh. Kemudian sambungan terputus, Venesia memandang kosong benda kotak yang menghubungkannya dengan seorang pria dari benua lain. Philip. Sudah setahun mereka tidak bertemu, membuat Venesia rindu setengah mati pada Philip. Sudah banyak yang ...